Dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim ini, Borneo FC tampil sebagai salah satu tim paling solid dan konsisten. Di balik performa gemilang Pesut Etam, ada sosok pemain asing asal Brasil yang menjadi fondasi pertahanan: Gabriel Vinicius de Oliveira Furtado, atau yang lebih akrab disapa Gabriel Furtado. Dengan postur ideal, pengalaman internasional, dan ketenangan di lapangan, Furtado telah menjadi pilar penting bagi lini belakang Borneo FC.
Profil dan Awal Karier
Gabriel Furtado lahir pada 9 Desember 1999 di Taubaté, Brasil. Sejak usia muda, ia menunjukkan potensi besar sebagai pemain belakang. Ia memulai kariernya di klub Brasil Paraná Clube, lalu sempat menimba ilmu di akademi Palmeiras—salah satu klub elit Brasil.
Furtado juga sempat mencicipi pengalaman bermain di klub-klub besar lainnya seperti Vitória, Londrina, hingga Criciúma. Perjalanan itu membentuknya sebagai bek tengah yang matang secara taktik dan kuat dalam duel fisik.
Bergabung dengan Borneo FC
Pada musim 2023/2024, Furtado resmi didatangkan oleh Borneo FC sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat lini pertahanan. Kehadirannya langsung memberi dampak positif. Ia cepat beradaptasi dengan gaya bermain di Liga 1 Indonesia, bahkan menjadi starter reguler dalam skuat besutan pelatih Pieter Huistra.
Furtado dikenal sebagai bek yang tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga tenang saat menguasai bola. Hal ini sangat penting dalam sistem permainan modern, di mana bek dituntut mampu membangun serangan dari belakang.
Gaya Bermain dan Kekuatan
Sebagai seorang center-back, Gabriel Furtado memiliki atribut yang lengkap: tinggi badan 1,83 meter, fisik kuat, duel udara mumpuni, serta kejelian membaca alur serangan lawan. Ia sangat agresif dalam duel satu lawan satu namun tetap disiplin dalam menjaga posisi.
Salah satu kekuatan utamanya adalah kemampuannya melakukan intersepsi dan clearance dalam situasi krusial. Furtado juga tak segan maju membantu saat set piece, memanfaatkan tinggi badannya untuk menjadi ancaman di kotak penalti lawan.
Selain itu, ia memiliki akselerasi yang baik untuk ukuran bek tengah. Saat transisi lawan cepat, Furtado tetap mampu menjaga garis pertahanan dengan kecepatan dan konsentrasi tinggi.
Kepemimpinan di Lapangan
Meskipun masih muda, Gabriel Furtado menunjukkan kualitas kepemimpinan alami di lini belakang. Ia kerap menjadi sosok yang mengatur garis pertahanan, mengomandoi rekan-rekannya, serta menjaga stabilitas permainan saat tim dalam tekanan.
Pelatih dan rekan setim menilai Furtado sebagai pemain yang memiliki mental juara. Ia tidak mudah panik dan selalu fokus sepanjang pertandingan. Ini menjadi aset berharga bagi Borneo FC, terutama dalam laga-laga penting melawan tim papan atas.
Adaptasi dengan Sepak Bola Indonesia
Tidak semua pemain asing mampu cepat beradaptasi dengan kompetisi Indonesia. Namun Gabriel Furtado termasuk pemain yang sukses menyesuaikan diri. Ia mengaku senang dengan atmosfer fanatik di stadion-stadion Liga 1 dan menghargai gaya permainan agresif yang ada di Indonesia.
Furtado juga mulai terbiasa dengan cuaca tropis dan jadwal pertandingan yang padat. Ia bekerja keras menjaga kebugaran dan mengikuti instruksi pelatih dengan disiplin tinggi.
Dalam beberapa wawancara, ia menyebut bahwa keberadaan pemain Brasil lain di Liga 1 juga membantunya merasa lebih nyaman di lingkungan baru.
Kontribusi untuk Borneo FC
Sejak kedatangannya, Furtado langsung menjadi bagian penting dari sistem pertahanan Borneo FC yang tangguh. Klub ini mencatat salah satu rekor kebobolan paling sedikit di Liga 1 musim ini, dan Furtado punya peran vital dalam pencapaian tersebut.
Selain itu, ia juga beberapa kali mencetak gol dari situasi bola mati—menambah nilai plus sebagai pemain bertahan yang produktif.
Bersama rekan-rekannya seperti Javlon Guseynov dan Diego Michiels, Furtado membentuk lini belakang yang sangat sulit ditembus lawan.
Masa Depan dan Potensi
Dengan usianya yang masih 25 tahun, Gabriel Furtado masih punya banyak ruang untuk berkembang. Jika ia terus menunjukkan performa konsisten, bukan tidak mungkin ia akan dilirik oleh klub-klub besar lain di Asia.
Namun untuk saat ini, ia tampaknya masih fokus membantu Borneo FC mencapai target utama: menjadi juara Liga 1. Dengan kontribusi besarnya di lini pertahanan, Furtado bisa menjadi sosok penentu dalam ambisi besar klub asal Samarinda ini.
Jika ia bertahan lebih lama, bukan tidak mungkin Furtado akan menjadi ikon baru Borneo FC seperti layaknya beberapa pemain asing yang melegenda di klub-klub Liga 1 lainnya.
Penutup
Gabriel Furtado adalah bukti bahwa rekrutan asing yang tepat bisa memberi dampak besar dalam waktu singkat. Dengan karakter kuat, disiplin tinggi, dan kemampuan bertahan mumpuni, ia telah menjelma menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan Borneo FC.
Bagi para pendukung Pesut Etam, nama Gabriel Furtado kini menjadi simbol kepercayaan diri tim dalam menghadapi siapa pun lawan mereka. Dan bagi sepak bola Indonesia, kehadiran pemain seperti Furtado menjadi bukti bahwa Liga 1 makin menarik bagi talenta internasional berkualitas.