Dewa United FC, klub muda yang sedang naik daun di Liga 1 Indonesia, berhasil menarik perhatian publik berkat performa impresif para pemain asingnya. Salah satu yang paling mencolok adalah Hugo Gomes dos Santos Silva, atau yang akrab dikenal dengan nama Jajá. Pemain asal Brasil ini menjelma menjadi nyawa lini tengah Dewa United dan menjadi salah satu gelandang serang terbaik di kompetisi.
Profil Singkat Jajá
- Nama lengkap: Hugo Gomes dos Santos Silva
- Nama panggilan: Jajá
- Tempat lahir: Rio de Janeiro, Brasil
- Tanggal lahir: 18 March 1995
- Tinggi badan: 178 cm
- Posisi: Gelandang serang
- Kaki dominan: Kanan
Jajá dikenal sebagai pemain yang punya teknik tinggi, visi permainan luas, serta kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Keberadaannya di Dewa United menjadi salah satu kunci keberhasilan tim dalam membangun serangan.
Karier Jajá Sebelum ke Indonesia
Sebelum bermain di Indonesia, Jajá meniti karier profesional di Brasil bersama beberapa klub, termasuk tim-tim yang bermain di Série B dan Série C. Ia juga sempat bermain di beberapa negara lain, termasuk Thailand, yang memberinya pengalaman di level sepak bola Asia Tenggara.
Pengalaman bermain di berbagai liga membuatnya cepat beradaptasi ketika bergabung dengan Dewa United FC. Ia memahami ritme permainan Asia dan langsung menjadi andalan di lini tengah tim.
Peran Vital di Dewa United FC
Jajá datang ke Dewa United pada musim 2022/2023 dan langsung menunjukkan kelasnya sebagai pemain asing berkualitas. Ia bermain di posisi gelandang serang, tapi juga bisa ditempatkan di sayap atau sebagai second striker. Keunggulan Jajá terletak pada:
- Kontrol bola dan dribel mumpuni
- Akurasi umpan tajam dan kreatif
- Kemampuan mencetak gol dari luar kotak penalti
- Tendangan bebas yang mematikan
Dengan gaya bermain menyerang, Jajá menjadi motor penggerak serangan Dewa United. Ia kerap menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan, menciptakan peluang serta mencetak gol penting.
Statistik dan Kontribusi
Sepanjang musim 2022/2023 dan berlanjut di musim 2023/2024, Jajá mencatatkan kontribusi signifikan:
- Lebih dari 10 gol per musim dari lini tengah
- Assist penting untuk striker-striker seperti Karim Rossi dan Alex Martins
- Menjadi eksekutor bola mati utama, baik tendangan bebas maupun penalti
- Rata-rata umpan sukses tinggi, menunjukkan efektivitasnya dalam mendistribusikan bola
Statistik tersebut menjadikan Jajá sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak untuk timnya, membuktikan pentingnya peran dia dalam skema pelatih Jan Olde Riekerink.
Gaya Bermain dan Pengaruh di Lapangan
Jajá bukan hanya sekadar gelandang pengumpan. Ia juga pekerja keras yang tak ragu turun membantu pertahanan. Dengan kemampuan teknikal tinggi khas Brasil, Jajá juga menjadi entertainer di lapangan, memberikan aksi-aksi dribel yang memukau penonton.
Namun, di balik gaya bermain atraktif itu, ada kedisiplinan dan kepekaan taktik yang membuatnya sangat berguna dalam membentuk keseimbangan tim. Pelatih kerap memercayakan sebagai kreator utama dan pembeda dalam pertandingan-pertandingan ketat.
Kepemimpinan dan Hubungan dengan Rekan Setim
Meski bukan kapten, memiliki pengaruh besar di ruang ganti. Ia dikenal sebagai pemain profesional, rendah hati, dan rajin berdiskusi dengan pemain lokal. Sikap terbukanya ini membantu proses adaptasi pemain muda yang baru promosi ke tim utama.
Ia juga menjadi mentor bagi pemain-pemain muda seperti Theo Numberi dan Mochammad Natshir dalam hal etos kerja dan membaca permainan.

Harapan dan Masa Depan
Kontrak bersama Dewa United memperlihatkan komitmen klub untuk mempertahankan pemain asing berkualitas. Dengan usia yang masih di bawah 30 tahun, masih memiliki banyak musim kompetitif di depannya. Beberapa pengamat bahkan menilai ia layak bermain di liga Asia yang lebih kompetitif atau kembali ke liga top di Brasil.
Namun, selama masih berseragam Dewa United, menjadi tumpuan utama klub untuk mencapai target lebih tinggi, termasuk menembus papan atas Liga 1 atau bahkan tampil di AFC Cup.
Kesimpulan
Jajá adalah contoh ideal pemain asing yang memberikan kontribusi maksimal, baik dari sisi teknis maupun profesionalisme. Kemampuannya dalam mengatur ritme permainan, menciptakan peluang, dan mencetak gol membuatnya menjadi tulang punggung Dewa United FC. Dengan performa yang terus konsisten, ia berpotensi menjadi legenda baru klub dan salah satu gelandang serang terbaik yang pernah merumput di Liga 1 Indonesia.