Nama Safrudin Tahar sudah tak asing lagi di jagat sepak bola Indonesia. Pemain asal Ternate, Maluku Utara ini dikenal sebagai bek tengah yang kuat, disiplin, dan berkarakter pemimpin. Setelah malang melintang bersama berbagai klub besar, Safrudin kini memperkuat Malut United, klub yang sedang bangkit dan menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Utara.
Kepindahannya ke Malut United bukan hanya soal sepak bola, tapi juga soal identitas, pengabdian, dan kontribusi untuk membangun sepak bola di tanah kelahirannya. Dengan pengalaman panjangnya, Safrudin diharapkan menjadi tembok kokoh di lini belakang sekaligus mentor bagi para pemain muda.
Awal Karier: Tumbuh dari Timur
Safrudin Tahar lahir pada 13 Desember 1993 di Ternate, sebuah kota kepulauan di Maluku Utara yang terkenal akan sejarah dan semangat juangnya. Sejak kecil, Safrudin sudah akrab dengan sepak bola jalanan. Dari lapangan tanah di Ternate, ia kemudian melangkah ke akademi sepak bola dan merintis karier profesionalnya secara perlahan.
Karier profesionalnya mulai bersinar ketika ia bergabung dengan Persija Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan ke PSMS Medan, Persikabo 1973, dan PSIS Semarang. Di PSIS, Safrudin menjelma menjadi bek tengah yang konsisten dan bahkan sempat dipercaya mengenakan ban kapten. Ketangguhannya di lini belakang serta kepemimpinannya membuatnya dikenal luas sebagai salah satu bek lokal terbaik di Liga 1.
Kepindahan ke Malut United: Pulang Membawa Misi
Pada tahun 2024, Safrudin mengambil keputusan penting dalam kariernya: kembali ke kampung halaman dan bergabung dengan Malut United. Ini bukan sekadar kepindahan biasa, tetapi juga bentuk panggilan hati untuk mengangkat sepak bola Maluku Utara.
Keputusan ini menuai banyak pujian dari publik, terutama dari masyarakat Malut. Mereka melihat Safrudin sebagai figur ideal — pemain lokal yang sukses di luar dan kembali untuk membangun tanah kelahiran.
Bagi Safrudin sendiri, kepindahan ini punya makna mendalam. Ia ingin berbagi ilmu, pengalaman, dan memberi contoh langsung kepada para pemain muda bahwa profesionalisme dan kerja keras bisa membawa prestasi tinggi, bahkan jika berasal dari daerah terpencil.
Gaya Bermain: Bek Keras Berteknik Tinggi
Sebagai center-back murni, Safrudin dikenal dengan gaya bermainnya yang lugas namun efektif. Ia tidak takut duel, selalu fokus, dan sangat disiplin dalam menjaga posisi. Beberapa ciri khas dari permainannya antara lain:
- Tackle bersih dan tajam
- Antisipasi bola udara yang kuat
- Posisioning yang cerdas
- Kepemimpinan di lini belakang
- Distribusi bola cukup akurat
Ia juga dikenal sebagai pemain yang jarang melakukan pelanggaran sembrono, namun tetap mampu mematikan pergerakan penyerang lawan. Itulah sebabnya dia sering menjadi bek andalan pelatih, baik di klub maupun saat pernah dipanggil ke tim nasional Indonesia.
Peran Sentral di Malut United
Di Malut United, Safrudin langsung menjadi salah satu pilar utama dan tokoh sentral di dalam skuad. Ia tak hanya menjalankan peran sebagai bek tengah, tetapi juga menjadi pemimpin alami di lapangan maupun di ruang ganti. Pengalamannya menjadi modal penting bagi tim yang tengah membangun identitas dan stabilitas.
Kehadirannya membantu Malut United menjadi tim yang lebih solid, terutama dari aspek pertahanan yang sering menjadi titik lemah tim-tim baru. Dengan Safrudin di lini belakang, pertahanan tim menjadi lebih terorganisir dan percaya diri menghadapi tim-tim besar.
Lebih dari itu, ia juga menjadi panutan bagi para pemain muda lokal, baik dari sisi kedisiplinan, semangat juang, hingga profesionalisme.
Kepemimpinan dan Mentalitas Juara
Apa yang membedakan Safrudin dari banyak pemain lainnya adalah mentalitas juaranya. Ia selalu bermain dengan determinasi tinggi, tak pernah setengah hati. Bahkan saat bermain untuk klub besar, ia selalu menjadi pemain yang tampil konsisten dan memegang tanggung jawab besar.
Mentalitas ini ia bawa ke Malut United, yang masih dalam tahap membangun skuad kuat. Dalam banyak kesempatan, Safrudin terlihat memberikan arahan kepada rekan-rekannya di lapangan, termasuk saat pertandingan berjalan sulit. Ia tidak segan memotivasi dan membangkitkan semangat tim.
Visi Jangka Panjang: Bangun Sepak Bola Daerah
Safrudin menyadari bahwa sepak bola di Maluku Utara punya potensi besar. Banyak anak muda berbakat namun belum memiliki akses yang memadai untuk berkembang. Karena itu, ia bertekad bahwa kariernya di Malut United tidak hanya tentang bermain, tapi juga tentang membangun fondasi sepak bola di daerah.
Dalam beberapa wawancara, ia pernah menyatakan harapan untuk membentuk akademi sepak bola di Ternate, membantu pemain muda mengenal sepak bola secara profesional sejak dini. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti coaching clinic dan pengembangan usia dini.
Penutup
Safrudin Tahar bukan hanya seorang bek tangguh, tetapi juga seorang pemimpin, panutan, dan simbol kebangkitan sepak bola Indonesia Timur. Kepulangannya ke Malut United menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya, dan sekaligus langkah penting dalam membangun masa depan sepak bola Maluku Utara.
Dengan pengalaman panjang, karakter kuat, dan visi yang jelas, Safrudin bukan hanya memperkuat pertahanan Malut United, tetapi juga memperkuat harapan seluruh generasi muda dari wilayah timur Indonesia.