Dalam dunia sepak bola Indonesia, nama Yance Sayuri mulai mendapat perhatian luas berkat konsistensinya bermain di sektor sayap. Setelah sebelumnya dikenal sebagai bagian dari PSM Makassar, Yance kini menjadi bagian penting dari Malut United, tim yang sedang membangun reputasi di kompetisi nasional. Kepindahan ini bukan sekadar langkah karier, tetapi juga peluang bagi Yance untuk menunjukkan kepemimpinan dan kemampuan individunya di tim yang lebih membutuhkan peran sentral dari pemain berpengalaman.
Perjalanan Karier Awal
Yance Sayuri lahir pada 22 September 1997 di Yapen, Papua. Ia adalah saudara kembar dari Yakob Sayuri, yang juga dikenal sebagai pemain sayap berbakat. Keduanya mengawali karier sepak bola dari akar rumput di Papua, lalu berkembang melalui klub-klub lokal sebelum mendapatkan kesempatan tampil di level profesional.
Yance mulai dikenal publik nasional saat memperkuat PSM Makassar di Liga 1. Bersama klub Juku Eja, ia menunjukkan kecepatan, ketenangan saat membawa bola, serta kemampuan crossing yang presisi. Meski awalnya lebih banyak digunakan sebagai pemain cadangan, Yance terus berkembang hingga menjadi starter reguler.
Bergabung dengan Malut United: Tantangan Baru
Pada musim 2024/2025, Yance membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung bersama Malut United, klub yang sedang membangun kekuatan di kompetisi nasional. Banyak yang mengira keputusan ini berisiko, tetapi Yance melihatnya sebagai peluang.
Malut United sendiri sedang dalam proses menata fondasi tim agar menjadi kekuatan baru di sepak bola Indonesia Timur. Dengan mengandalkan bakat lokal dan pemain berpengalaman seperti Yance, klub ini ingin tampil kompetitif dan konsisten.
Yance diharapkan menjadi tulang punggung serangan dari sisi kiri, sekaligus mentor bagi para pemain muda yang masih mencari arah di kompetisi profesional.
Gaya Bermain dan Kontribusi Taktis
Sebagai seorang winger kiri alami, Yance memiliki sejumlah keunggulan teknis:
- Kecepatan dan akselerasi tinggi, sangat efektif dalam skema serangan balik.
- Dribbling tajam, mampu mengecoh lawan satu lawan satu.
- Crossing akurat, sering menjadi penyedia assist dari sisi kiri.
- Kemampuan bertahan, karena ia juga pernah diposisikan sebagai full-back saat dibutuhkan.
Di Malut United, pelatih memberikan kebebasan kepada Yance untuk menjelajah sisi kiri, baik sebagai winger maupun wing-back tergantung formasi. Fleksibilitas inilah yang membuatnya sangat berharga dalam berbagai situasi pertandingan.
Kontribusi Yance tidak hanya dalam bentuk assist atau gol, tetapi juga dalam transisi permainan. Ia sering menjadi outlet utama saat tim ditekan dan membantu membangun serangan dari bawah.
Kepemimpinan dan Pengaruh di Ruang Ganti
Selain kemampuannya di lapangan, kehadiran Yance di Malut United juga membawa dampak besar di luar teknis. Ia menjadi panutan bagi pemain muda, terutama karena kedisiplinan, etos kerja, dan pengalamannya di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Yance dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, namun serius dalam latihan dan pertandingan. Ia tidak segan memberikan motivasi dan bimbingan kepada rekan-rekan setim yang lebih muda.
Keberadaannya juga menjadi simbol bahwa pemain dari Papua dan Indonesia Timur memiliki tempat besar di panggung nasional jika dibina dan diberikan kesempatan.
Target dan Ambisi ke Depan
Dengan bergabung bersama Malut United, Yance Sayuri memiliki beberapa target pribadi dan tim:
- Membantu tim promosi atau bertahan di level atas kompetisi nasional.
- Menjadi pemain kunci dalam skema pelatih, baik secara kontribusi statistik maupun kepemimpinan.
- Kembali memperkuat tim nasional, yang pernah dia dekati saat di PSM.
- Menjadi inspirasi bagi talenta muda dari Papua dan Maluku Utara, membuktikan bahwa kerja keras bisa membuka jalan karier yang cerah.
Bagi Yance, sepak bola bukan sekadar profesi, tapi juga tanggung jawab sosial. Ia ingin menunjukkan bahwa pemain asal wilayah timur Indonesia mampu bersaing dengan siapapun di level tertinggi.
Penutup
Yance Sayuri adalah representasi dari semangat, kerja keras, dan potensi besar pemain asal Indonesia Timur. Dengan kepindahannya ke Malut United, ia tidak hanya mencari tantangan baru, tetapi juga menjadi simbol pembangunan sepak bola di kawasan tersebut. Kecepatannya di lapangan dan kedewasaannya di luar lapangan menjadikan Yance salah satu aset paling berharga bagi tim mana pun yang ia bela.
Melalui dedikasi dan konsistensinya, Yance terus membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki masa depan cerah — dan ia adalah bagian penting dari cerita itu.