Dalam beberapa musim terakhir, Liga 1 Indonesia semakin dipenuhi pemain asing berkualitas dari berbagai belahan dunia. Salah satu nama yang mencuri perhatian sejak kedatangannya adalah Sonny Stevens, penjaga gawang asal Belanda yang kini menjadi pilar penting di bawah mistar gawang Dewa United FC. Bermodalkan pengalaman panjang di liga-liga Eropa dan postur atletis yang mengesankan, Stevens menjelma menjadi salah satu kiper paling konsisten di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Awal Karier dan Pengalaman di Eropa
Sonny Stevens lahir pada 22 Juni 1992 di Hoorn, Belanda. Ia memulai karier profesionalnya bersama klub FC Volendam, klub yang terkenal sebagai tempat berkembangnya banyak talenta muda Negeri Kincir Angin. Di sana, Stevens menunjukkan bakat besar sebagai penjaga gawang dengan refleks tajam dan kemampuan membaca arah bola yang sangat baik.
Namanya kemudian menarik perhatian klub-klub Eredivisie, dan pada tahun 2013 ia bergabung dengan FC Twente, salah satu klub elit Belanda. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, pengalaman bermain di level tertinggi Belanda memberinya pemahaman taktis dan teknis yang matang.
Setelah itu, Stevens sempat membela beberapa klub lain di Belanda, seperti Go Ahead Eagles, Excelsior, dan SC Cambuur, sebelum akhirnya hijrah ke Asia Tenggara.
Perjalanan ke Asia dan Bergabung dengan Dewa United
Pada tahun 2023, Sonny Stevens mengambil keputusan besar dengan menerima tawaran bermain di Indonesia bersama Dewa United FC. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat banyak pemain Eropa lebih memilih liga-liga di Timur Tengah atau Eropa Timur. Namun, Stevens melihat potensi besar di Liga 1 dan tantangan baru yang menarik.
Dewa United sendiri merupakan klub yang tengah berkembang dengan ambisi besar. Mengandalkan kombinasi pemain muda lokal dan beberapa nama asing berpengalaman, klub asal Tangerang ini menjadikan Stevens sebagai pilar utama di lini pertahanan.
Penampilan Stabil dan Kepemimpinan di Lapangan
Sejak debutnya di Liga 1, Sonny Stevens langsung menunjukkan kualitasnya. Dengan tinggi badan mencapai 1,94 meter, ia unggul dalam duel udara dan penguasaan area kotak penalti. Kemampuan shot-stopping-nya juga di atas rata-rata, terbukti dari sejumlah penyelamatan krusial yang sering ia lakukan dalam laga-laga penting.
Lebih dari sekadar kiper, Stevens juga berperan sebagai pemimpin di lapangan. Ia sering memberi instruksi kepada lini belakang dan menjaga komunikasi dengan bek tengah, memastikan pertahanan Dewa United tetap solid dan terorganisir.
Statistik Menarik Bersama Dewa United
Hingga pertengahan musim 2024/2025, Sonny Stevens mencatatkan sejumlah statistik impresif:
- Clean sheet di lebih dari 8 pertandingan
- Penyelamatan rata-rata 4–6 kali per pertandingan
- Akurasi distribusi bola lebih dari 80%
- Beberapa kali masuk Team of the Week versi media lokal dan internasional
Angka-angka tersebut menunjukkan betapa vital peran Stevens bagi Dewa United, terutama dalam menjaga kestabilan performa tim sepanjang musim.
Adaptasi dan Kehidupan di Indonesia
Meski datang dari Eropa, Stevens mampu beradaptasi dengan cepat terhadap iklim, gaya bermain, serta budaya sepak bola Indonesia. Dalam beberapa wawancara, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme suporter, atmosfer stadion, dan semangat kompetitif pemain lokal.
Kehidupan di luar lapangan juga tidak menjadi kendala besar. Stevens kerap membagikan aktivitas sehari-harinya di media sosial, mulai dari berlatih, menjelajah kuliner Indonesia, hingga menikmati waktu santai di sekitar Jakarta dan Tangerang. Kehadirannya pun menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda, terutama kiper lokal, untuk terus berkembang.
Peran Penting dalam Proyek Ambisius Dewa United
Dewa United bukan sekadar tim promosi biasa. Klub ini memiliki visi jangka panjang untuk menjadi salah satu kekuatan baru di Liga 1. Kehadiran pemain asing berkualitas seperti Sonny Stevens menjadi bagian dari strategi membangun tim yang kompetitif dan profesional.
Dengan pengalaman dan karisma yang dimiliki, Stevens berperan tidak hanya sebagai pemain inti, tetapi juga mentor bagi kiper muda Indonesia yang ada di skuad Dewa United. Ia kerap terlihat memberikan arahan atau tips dalam sesi latihan, menularkan ilmu yang ia dapatkan selama berkarier di Eropa.

Pandangan ke Depan: Bertahan atau Melangkah Lebih Jauh?
Meski kontraknya bersama Dewa United belum habis, masa depan Stevens tetap menjadi sorotan. Penampilannya yang konsisten menarik perhatian klub-klub lain, baik di dalam maupun luar negeri. Namun, sejauh ini ia menunjukkan komitmen untuk membantu Dewa United mencapai target jangka panjang.
Beberapa pengamat menyebut Stevens layak menjadi salah satu kiper terbaik di Asia Tenggara, dan tidak menutup kemungkinan ia akan dipertahankan sebagai bagian dari fondasi tim untuk musim-musim berikutnya.
Penutup: Lebih dari Sekadar Kiper Asing
Sonny Stevens bukan hanya seorang penjaga gawang asing di Liga 1. Ia adalah simbol profesionalisme, kedewasaan, dan semangat kompetitif yang patut dicontoh. Dalam waktu singkat, ia berhasil merebut hati suporter Dewa United dan memperkuat reputasinya sebagai kiper tangguh.
Dengan kontribusinya yang nyata, bukan tidak mungkin Stevens akan dikenang sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah membela Dewa United FC.